CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Senin, 13 April 2009

PILIHAN-MU

Pernah Aku memberikan sebuah pilihan pada-Mu, haruskah AKu meninggalkanya. Saat itu Engkau menguatkan aku untuk tetap bertahan. Dan sekarang gelap itu terulang, gelap yang semakin gulita dan meninggalkan kepekatan yang mengental. Terkadang aku bertanya, adakah manfaatnya bagiku. Sesaat mengajakku terbang menikmati indah cakrawala dari birunya langit nan megah, namun sesaat kemudian menghempaskanku ke dasar bumi meninggalkan beribu luka lalu menaburinya dengan lautan penuh garam. Memberikan sikatriks tumbuh keloid yang butuh waktu bertahun bagi kenakort menghilangkan jejak

Ku coba susuri jalan-Mu, kucoba mengamalkan sedikit demi sedikit ilmu-Mu padanya dan ku berikan yang terbaik. Ku berharap ada sedikit perubahan, namun tenyata yang kusirami adalah padang pasir nan tandus yang tidak membekas menguap dalam teriknya mentari. Yang terbalaskan untukku hanya pasir hisap menganga siap menenggelamkanku. Aku pun sadar, bahwa tongkat penyanggaku saat ku lelah tidak ada padanya dan sayap-sayap yang akan mengangkatku saat aku terpuruk tidaklah pula Engkau titipkan padanya.

Dalam sakitku ku mencoba meraba pesan-Mu. Ku mendapat sebuah pelita lagi dalam menerangi hidupku. Pelita itu adalah kesabaran dan keikhlasan. Ternyata kedua akhlak mulia itu memang sulit untuk di dapatkan namun harus diperjuangkan untuk menjadi kekasih-Mu. Setapak langkahku kebelakang, dengan congkak ku mengatakan “AKU TELAH DAPAT MENGUASAI KEDUANYA”, namun kini ku sadar kalau aku masih berada jauh di belakang. Kekasih-ku, berilah aku kekuatan, untuk terus berlari kepada-Mu. Bimbinglah aku dengan kegelapanku dalam jalan-Mu yang lurus.

0 komentar: