CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Minggu, 22 Maret 2009

LABIRIN KEHIDUPAN

Saat ini ku berdiri dalam labirin yang aku buat sendiri. Labirin yang sebenarnya sudah dipenuhi rambu dan cahaya menuju inti dari hidup. Namun kaki ini tidak dapat melangkah dalam jalur itu. Otak ini seakan terlupa bagaimana cara untuk menyusurinya. Tak ada kekuatan dan tak ada tenaga pendorong. Kenikmatan ke arahNya hanya bisa aku angankan dan aku rindukan tanpa daya untuk aku perjuangkan.

Jalan itu memang terjal, penuh onak dan duri. Jalan itu memang berliku penuh dengan persimpangan yang bisa membuat kita tergelincir dalam jalan kenistaan. Dan jalan itu memang penuh dengan belenggu dari kenikmatan semu. Namun dalam jalan itu ada ketenangan dan kelapangan yang tak dapat di beli dengan seluruh isi dunia.

Ku telah merintis jalan berlari ke arahNya. Ku berlari dalam kegelapanku. Ku mengais pelita demi pelita dengan izinNya. Pelita-pelita itu telah menuntunku menapaki setapak demi setapak, namun kini satu per satu pelita itu telah meredup dan sebagian padam. Ku mulai berjalan sendiri lagi dalam keremangan. Meraba setiap dinding kehidupan yang menghambat langkahku dan membawaku dalam kebimbangan dan kebingunganku labirin kehidupan.

Ku tertatih disini seakan kehabisan tenaga, namun ku sangat merindukan Kekasih-ku. Ku merindukan belaian lembut dariNya, kumerindukan kedamaian saat Ku bersujud dihadapanNya, dan kumerindukan dekapanNya di sepanjang waktuku. Kekasih-ku, bimbinglah Aku kembali kearahMu. Pertemukan Aku dengan kekasih-kekasihMu yang lain tuk berlari bersama menujuMu. Sungguh ku di sini sangat merindukanMu…

0 komentar: